Pelatihan Implementasi Prinsip KYC Terkait APU Dan PPT Pada Sektor Perusahaan Asuransi – Kondisi bisnis yang kurang kondusif dalam masa pandemik Covid-19 ini memicu aktivitas transaksi keuangan meningkat. Berbagai hambatan yang dihadapi lembaga keuangan terkait proses KYC yang harus dilakukan baik pada calon nasabah maupun pembaruan KYC terhadap para nasabah yang sudah ada dapat menyebankan implementasi program APU dan PPT tidak berjalan optimal. Pandemik Covid-19 menghambat lembaga keuangan untuk melakukan KYC secara tatap muka sehingga harus melakukan pendekatan KYC secara digital atau E-KYC. Namun apakah E-KYC dapat efektif dilaksanakan? Apakah hasilnya dapat dipertanggungjawabkan?
Otoritas Jasa Keuangan telah mengeluarkan POJK terbaru No 23/POJK.01/2019 yang mengubah isi dari POJK No 12/POJK.01/2017 terkait dengan penerapan program APU (Anti Pencucian Uang) dan PPT (Pencegahan Pendanaan Terorisme) di sektor jasa keuangan untuk mengelola risiko yang berhubungan dengan kejahatan finansial yang semakin marak dan beragam modusnya di sektor keuangan khususnya pencucian uang dan pendanaan terorisme. Semakin berkembangnya kompleksitas produk dan layanan jasa keuangan termasuk pemasarannya (multi channel marketing), serta semakin meningkatnya penggunaan teknologi informasi pada industri jasa keuangan maka semakin tinggi risiko Penyedia Jasa Keuangan (PJK) digunakan sebagai sarana pencucian uang dan atau pendanaan terorisme.
Pelatihan Implementasi Prinsip KYC Terkait APU Dan PPT Pada Sektor Perusahaan Asuransi ini akan memberikan panduan bagi PJK dalam penerapan program APU & PPT berbasis risiko yang sistematis dan terstruktur sehingga dapat mendeteksi risiko-risiko pencucian uang dan pendanaan terorisme secara dini dalam masa pandemik Covid-19 ini. Pelatihan akan membahas studi kasus pencucian uang dan pendanaan terorisme baik domestik maupun internasional di sektor keuangan.
- Memahami kondisi bisnis sekarang ini dibidang perasuransian
- Memehami pentingnya menerapkan prinsip Know Your Customer dalam operasional sehari-hari di masa pandemik Covid-19
- Memberikan refreshment dasar hukum Penerapan Program APU & PPT berbasis POJK di sektor perasuransian
- Memahami tahapan-tahapan serta modus aktivitas transaksi keuangan mencurigakan terkait pencucian uang dan pendanaan terorisme
- Mempelajari studi kasus pencucian uang yang terjadi di sektor keuangan khususnya sektor perasuransian.
Karyawan front liner, middle management yang berhubungan dengan customer, unit kerja atau pejabat yang bertanggung jawab atas penerapan program APU-PPT, legal, GCG, corporate secretary, audit internal, divisi kepatuhan, petugas front liner.
Materi Pelatihan Implementasi Prinsip KYC Terkait APU Dan PPT Pada Sektor Perusahaan Asuransi :
09.00 -10.15 :
- Overview berbagai kasus pencucian uang dan pendanaan terorisme di sektor keuangan secara umum.
- Permasalahan yang dihadapi lembaga keuangan dalam implementasi program APU & PPT dalam masa pandemic Covid-19
10.15 – 10.30 : Break
10.30 – 12.00 :
- Overview UU, POJK dan regulasi lainnya terkait APU & PPT
- Regulasi POJK Terbaru (2019) Terkait Program Penerapan APU & PPT di Sektor Jasa Keuangan.
12.00 – 13.00 : Lunch Break
13.00 – 15.00 :
- Prinsip Know Your Customer (KYC), hambatan, dan kunci sukses implementasinya dalam masa pandemic Covid-19
- Kewajiban implementasi prinsip KYC
- Proses CDD dan penerapannya
- Pemahaman High Risk Customer, High Risk Business, High Risk Country
- Penerapan Enhanced Due Dilligence (EDD)
- SRA (Sectoral Risk Assessment)
- 4 Faktor risiko utama dalam RBA
Program Regular – Private Group (minimal 3 peserta)
Rp. 4.900.000,- / orang
Program In House Training (Materi Pelatihan Custom)
Mulai dari Rp. 25 juta / kelas
Waktu: 09.00 WIB – 16.00 WIB
Biaya sudah termasuk:
- Modul pelatihan
- Sertifikat
- Coffee break dan makan siang
Catatan: Biaya tidak termasuk akomodasi penginapan.
Venue (Jakarta)
Harris Hotel Tebet, Fave Hotel Gatot Subroto, Kuretakeso Hotel Kemang, Blue Sky Slipi, Dreamtel Hotel Menteng, Puri Denpasar Hotel Kuningan.
Venue (Bandung)
Aston Tropicana, Golden Flower Hotel, Gino Ferucci, Aston Pasteur, Grand Tjokro, Banana Inn