Pelatihan Industrial Hygiene – Kesehatan dan keselamatan kerja di perusahaan dan lingkungan industri merupakan unsur yang penting dalam suatu proses produksi dan pengaruhnya bagi sosial, mental dan fisik pekerja. Dengan adanya kesehatan dan keselamatan kerja yang baik, diharapkan produktivitas kerja meningkat, risiko kehilangan jam kerja menurun, mental pekerja meningkat serta mengurangi risiko kerugian perusahaan. Untuk mencapai kesehatan dan keselamatan kerja yang baik di lingkungan perusahaan, perlu adanya berbagai upaya untuk mewujudkan hal tersebut. Salah satunya dengan melakukan berbagai pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga kerja misalnya pelatihan higiene lndustri.
Higiene industri merupakan ilmu yang mempelajari tentang pengenalan, evaluasi dan pengendalian terhadap timbulnya risiko kerja dalam kegiatan industri dan bahaya yang berasal dari proses industri. Tujuan dari hygiene industri sendiri adalah untuk melindungi tenaga kerja dari berbagai risiko akibat lingkungan kerjanya diantaranya melalui pengenalan, evaluasi, pengendalian dan melakukan tindakan perbaikan yang mungkin dapat dilakukan. Melihat risiko bagi tenaga kerja yang mungkin dihadapi di lingkungan kerjanya, maka perlu adanya personil di lingkungan industri yang mengerti tentang hygiene industri dan menerapkannya di lingkungan kerjanya.
TUJUAN PELATIHAN INDUSTRIAL HYGIENE :
Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga kerja agar memiliki pengetahuan dibidang higiene industri sehingga dapat melakukan pengenalan atau identifikasi, evaluasi dan pengendalian serta perbaikan terhadap risiko yang dapat mempengaruhi kesehatan dan keselamatan tenaga kerja di lingkungan kerjanya.
MATERI PELATIHAN INDUSTRIAL HYGIENE :
1. Pengantar Higiene Industri
Topik yang akan dibahas meliputi prinsip umum higiene industri, termasuk latar belakang dan sejarah perkembangan higiene industri sebagai profesi lintas disiplin ilmu. Dibahas juga bagaimana ruang lingkup higiene industri, tantangan dan kendala penerapannya di industri.
- Sejarah dan perkembangan higiene industri
- Ruang lingkup higiene industri
2. Higiene Industri I (Faktor Kimia)
Topik yang dibahas meliputi bagaimana cara mengidentifikasi, melakukan evaluasi dan mengendalikan paparan bahan bahan kimia, biologi dalam bentuk aerosol, gas, uap, cairan, padatan dan juga dilakukan pemeriksaan dampak penyebaran risiko kesehatan bahan beracun dari tempat kerja ke lingkungan.
- Identifikasi, evaluasi dan pengendalian Faktor bahaya kimia
- Identifikasi, evaluasi dan pengendalian faktor bahaya biologi
3. Higiene Industri II (Faktor Fisika)
Topik yang dibahas meliputi bagaimana cara mengidentifikasi, melakukan evaluasi dan mengendalikan paparan factor bahaya fisika, termasuk bising, iklim kerja, getaran, dan radiasi. Termasuk di bahas di aspek ini adalah hubungan antara faktor lingkungan kerja lain terhadap kesehatan dan keselamatan kerja dan penyakit akibat kerja.
- Identifikasi, penilaian, evaluasi dan pengendalaian bahaya bising
- Identifikasi, penilaian, evaluasi dan pengendalian bahaya iklim kerja
- Identifikasi,penilaian, evaluasi dan pengendalian bahaya getaran
- Identifikasi, penilaian, evaluasi dan pengendalian bahaya radiasi
4. Dasar Toksikologi I
Topik yang akan dijelaskan dalam Dasar Toksikologi I ini meliputi fisiologi manusia secara umum, dampak akut dan kronis bahan beracun dalam mekanisme fisiologi. Prinsip dasar hubungan antara dosis dan respon, toksisitas pada organ yang menjadi target bahan beracun dan karakterisasi paparan terhadap tenaga kerja.
- Prinsip dasar dosis dan respon
5. Dasar Toksikologi II
Topik yang dibahas merupakan kelanjutan dari topik yang telah diberikan pada Dasar Toksikologi I dimana bahasan akan lebih dipusatkan studi kasus yang berkaitan dengan toksikologi misalnya debu, pelarut organik dan debu logam.
- Studi Kasus Toksikologi Debu dan debu Logam
- Studi Kasus Pelarut dan Toksikologi
6. Nilai Ambang Batas dan Interpretasinya
Dalam topik ini akan dibahas bagaimana konsep dasar NAB, pembentukannya, interpretasinya, juga dibahas studi kasus penerapan Nilai ambang Batas di tempat kerja
- Nilai Ambang Batas, Intepretasi dan penerapannya
7. Teknik Sampling dan Pengujian Higiene Industri
Pembahasan dalam topik ini meliputi pembahasan bagaimana menentukan titik pengambilan sampel, teknik dan strategi sampling serta pengujian higiene industri
- Penentuan titik sampling dan strategi sampling
- Praktek pengambilan sampel dan pengujian debu
- Praktek pengambilan sampel dan pengujian gas/uap
- Praktek pengambilan sampel dan pengujian faktor fisik
- Tenaga kerja yang bekerja di bagian kesehatan dan keselamatan kerja di perusahaan
- Tenaga kerja yang mempunyai wewenang untuk melakukan evaluasi dan perbaikan di lingkungan kerjanya yang berhubungan dengan higiene industri
- Tenaga kerja yang mempunyai ketertarikan dalam meningkatkan kesehatan pekerja di lingkungan kerjanya.
Para praktisi experts yang telah banyak memberikan training dengan topik Industrial Hygiene dengan menggunakan tools yang maksimal dalam mengembangkan Profesi & Karier serta meningkatkan kemampuan diri Peserta Training.
BENEFITS |
|
Online Class |
In Class |
1. Soft Copy Materi 2. e-Certificate 3. Link Zoom Online 4. Training Record 5. Qualified Instructor |
1. Training Module 2. Certificate 3. Workshop Kit 4. Training Photo 5. Training Room with Full AC Facilities and multimedia 6. Once lunch and twice coffee break 7. Qualified Instructor 8. Tidak termasuk penginapan |
Biaya & Tempat Training Industrial Hygiene
Program Regular – Private Group (minimal 3 peserta)
Rp. 4.900.000,- / orang
Program In House Training (Materi Pelatihan Custom)
Mulai dari Rp. 25 juta / kelas
Waktu: 09.00 WIB – 16.00 WIB
Biaya sudah termasuk:
- Modul pelatihan
- Sertifikat
- Coffee break dan makan siang
Catatan: Biaya tidak termasuk akomodasi penginapan.
Venue (Jakarta)
Harris Hotel Tebet, Fave Hotel Gatot Subroto, Kuretakeso Hotel Kemang, Blue Sky Slipi, Dreamtel Hotel Menteng, Puri Denpasar Hotel Kuningan.
Venue (Bandung)
Aston Tropicana, Golden Flower Hotel, Gino Ferucci, Aston Pasteur, Grand Tjokro, Banana Inn