Pelatihan Membangun Budaya Resiko Di Sektor Jasa Keuangan – Intensitas transaksi keuangan yang semakin meningkat, persaingan bisnis yang semakin ketat di sektor Jasa Keuangan, serta belum pulihnya pelemahan ekonomi global maupun domestik Indonesia harus disikapi dengan bijaksana oleh PJK (Penyedia Jasa Keuangan). Semakin banyak cabang dan produk PJK akan meningkatkan potensi risiko PJK. Berbagai kasus financial crime seperti cyber crime, money laundering, terrorist financing, fraud kredit, serta meningkatnya NPF perlu diwaspadai dengan cermat.
PJK harus memiliki budaya risiko yang sesuai dengan visi dan misi organisasi. Budaya risiko bukan hanya tanggung jawab divisi Manajemen Risiko saja tetapi adalah tanggung jawab bersama semua stakeholders dalam organisasi PJK. Organisasi PJK tanpa budaya risiko yang kuat dapat menimbulkan masalah di kemudian hari.
Pelatihan ini akan memberikan panduan bagi PJK dalam membangun budaya risiko yang sesuai dengan visi dan misi organisasi. Para peserta akan diberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai risiko, cara mengidentifikasi risiko, dan mengelola risiko, hambatan-hambatan didalam penerapan budaya risiko, serta strategi membangun budaya risiko efektif dan terukur. Berbagai kasus terkait budaya risiko akan dibahas untuk menambah wawasan peserta.
Manfaat Pelatihan Membangun Budaya Resiko Di Sektor Jasa Keuangan :
Memberikan skill dan pengetahuan bagi para karyawan yang berhubungan dengan customer pada khususnya dan para karyawan pada umumnya untuk hal-hal sbb:
- Budaya sadar risiko terkait dengan bisnis PJK seperti fraud, pencucian uang, pendanaan terorisme pada setiap karyawan terutama petugas marketing, account officer, front liner (teller, customer service), dan operation.
- Teknik mitigasi risiko-risiko berdasarkan pendekatan risiko (risk based approach) yang mungkin timbul pada area yang rentan dengan aktivitas fraud, pencucian uang dan pendanaan terorisme sesuai dengan POJK, dan UU terkait.
- Memberikan panduan penerapan prinsip customer due diligence (CDD) yang applicable dan dibutuhkan oleh PJK sekarang ini.
Karyawan front liner, middle management yang berhubungan dengan customer, unit kerja atau pejabat yang bertanggung jawab atas penerapan program APU-PPT, legal, GCG, corporate secretary, audit internal, divisi kepatuhan, petugas front liner, dll di sektor jasa keuangan.
Materi Pelatihan Membangun Budaya Resiko Di Sektor Jasa Keuangan :
Day – 1 :
- Knowledge Check
- Overview Berbagai Kasus di Sektor Jasa Keuangan Domestik dan Global
- Budaya Risiko
- Pengertian
- Tujuan
- Hambatan & Tantangan Budaya Risiko
- Elemen Kunci dari Budaya Risiko yang Kuat
- Manajemen Risiko
- Pengertian dan tujuan
- Pemahaman Risk Appetite, Risk Tolerance, Risk Capacity
- Pemahaman Inherent Risk dan Residual Risk
- Studi Kasus 1
Day – 2 :
- Langkah-Langkah Membangun Budaya Risiko
- Meningkatkan Budaya Risiko dengan Pendekatan RBA (Risk Based Approach)
- Pengertian RBA
- Hubungan RBA dengan Budaya Risiko
- Penerapan Budaya Risiko dengan 3 Lines of Defense
- Pengertian dan Tujuan 3 Lines of Defense
- Kunci Sukses 3 Lines of Defense dalam Mengelola Risiko
- Studi Kasus 2
Para praktisi experts yang telah banyak memberikan training dengan topik Membangun Budaya Resiko Di Sektor Jasa Keuangan dengan menggunakan tools yang maksimal dalam mengembangkan Profesi & Karier serta meningkatkan kemampuan diri Peserta Training.
BENEFITS |
|
Online Class |
In Class |
1. Soft Copy Materi 2. e-Certificate 3. Link Zoom Online 4. Training Record 5. Qualified Instructor |
1. Training Module 2. Certificate 3. Workshop Kit 4. Training Photo 5. Training Room with Full AC Facilities and multimedia 6. Once lunch and twice coffee break 7. Qualified Instructor 8. Tidak termasuk penginapan |
Biaya & Tempat Training Membangun Budaya Resiko Di Sektor Jasa Keuangan
Program Regular – Private Group (minimal 3 peserta)
Rp. 4.900.000,- / orang
Program In House Training (Materi Pelatihan Custom)
Mulai dari Rp. 25 juta / kelas
Waktu: 09.00 WIB – 16.00 WIB
Biaya sudah termasuk:
- Modul pelatihan
- Sertifikat
- Coffee break dan makan siang
Catatan: Biaya tidak termasuk akomodasi penginapan.
Venue (Jakarta)
Harris Hotel Tebet, Fave Hotel Gatot Subroto, Kuretakeso Hotel Kemang, Blue Sky Slipi, Dreamtel Hotel Menteng, Puri Denpasar Hotel Kuningan.
Venue (Bandung)
Aston Tropicana, Golden Flower Hotel, Gino Ferucci, Aston Pasteur, Grand Tjokro, Banana Inn