Pelatihan Manufacturing Planning And Control (MPC) ini mempelajari sistem perencanaan dan pengendalian semua aspek manufaktur, termasuk mengelola bahan atau material, penjadwalan mesin dan tenaga kerja, serta mengkoordinasikan suplier dan customer utama. Aktivitas MPC selalu berubah seiring waktu, dan harus responsif terhadap perubahan pasar dan strategi perusahaan. Pelatihan ini memberikan sebuah model untuk mengevaluasi respon terhadap perubahan tersebut.
Manufacturing Planning merupakan “jantung” dari proses pengelolaan produksi yang efektif dan efisien. Yakni, bagaimana proses ini dapat menyeimbangkan antara demand (kebutuhan customer) dan capacity yang tersedia di pabrik. Proses planning di manufacturing membutuhkan informasi terpadu dari sales (forecasting demand) dan capacity plan (dari manufacturing). Intinya adalah menyeimbangkan antara demand (kebutuhan customer) dan capacity yang tersedia di pabrik.
Proses dimulai dari business plan yaitu demand forecasting berasal dari sales untuk satu tahun ke depan. Berdasarkan data tsb dibuatlah resource requirement (capacity plan) untuk satu tahun ke depan. Kapan akan terjadi bottle neck, berapakah inventory yang perlu disiapkan untuk menghadapi peak season (puncak musiman). Disini dibutuhkan perhitungan kapasitas tahunan berdasarkan product grouping.
Berdasarkan business plan yang disepakati oleh top management, team sales, manufacturing, R&D (untuk produk baru) & PPIC akan melakukan sales & operation plan. Yaitu suatu proses periodik bulanan untuk menentukan berapa sales plan, production plan & inventory plan. Di proses ini dibutuhkan perhitungan resource planning (total kapasitas untuk membuat production plan dalam 1 bulan ke depan). Output proses ini yaitu: sales, production & inventory plan akan masuk sebagai input untuk proses Master Production Schedule (MPS), yaitu membuat jadwal produksi harian untuk masing2 item (SKU). Disini dibutuhkan proses perhitungan kapasitas yaitu rough cut capacity plan (RCCP). Tujuannya untuk menentukan apakah terjadi overload pada tanggal tertentu di MPS. Bila terjadi load akan disebar merata ke tanggal yang lain, sehingga level produksi tiap hari menjadi sama (heijunka).
Berdasarkan data dari MPS, proses berikutnya adalah pembuatan MRP (material requirement plan) yaitu proses menentukan rencana kebutuhan material berdasarkan jadwal harian (MPS). Berdasarkan bill of material (BOM) dibuatlah capacity requirement plan (CRP), yaitu detail capacity untuk masing2 work center.
Demikianlah proses perhitungan kapasitas di manufacturing yang tujuannya menyeimbangkan antara demand (kebutuhan customer) dengan kapasitas.
TUJUAN PELATIHAN MANUFACTURING PLANNING AND CONTROL (MPC) :
- Memahami konsep dan peran setiap elemen Manufacturing Planning & Control (MPC).
- Memahami keterkaitan antar masing-masing elemen MPC.
- Memahami bagaimana menerapkan sistem MPC dalam industri
- Memahami aliran proses untuk menyeimbangkan kebutuhan customer (demand) dan kapasitas
- Memahami cara menghitung kapasitas dalam pembuatan business plan tahunan (resource plan)
- Memahami cara menghitung kapasitas dalam pembuatan sales operation plan yang dilakukan bulanan (rough cut capacity plan)
- Memahami cara membuat master scheduling yaitu jadwal harian/mingguan untuk masing2 SKU (stock keeping unit)
- Memahami cara menghitung kapasitas dalam membuat MRP (material requirement plan), yaitu kapasitas masing2 work center berdasarkan routing dalam bill of material (BOM)
- Memahami cara membuat detail planning untuk masing2 work center & menentukan prioritas di masing2 work center tsb.
MATERI PELATIHAN MANUFACTURING PLANNING AND CONTROL (MPC) :
- Business plan: membuat rencana sales, Membuat rencana produksi & inventory
- Sales operation plan: menyeimbangkan demand & supply & latihan
- Demand planning : melakukan forecast untuk product grouping
- Menghitung kapasitas untuk menyeimbangkan demand dengan bill of resource
- Menghitung simulasi cost untuk S&OP
- Simulasi S&OP untuk make to stock & make to order
- Master scheduling: memecah production plan hasil S&OP menjadi jadwal harian sesuai prioritas customer & masing2 SKU
- Latihan membuat master production schedule
- Latihan menghitung rough cut capacity plan
- Material requirement planning: input, planning data, bill of material
- Mekanisme membuat MRP
- Action message dari MRP software
- Latihan membuat MRP
- Latihan menghitung kapasitas masing2 work center (Capacity requirement planning)
- Peserta dikenalkan kepada konsep, diberikan contoh aplikasinya, studi kasus, berlatih menggunakan konsep dengan tool yang ada, mendiskusikan proses dan hasil latihan.
- Latihan menggunakan template, formula, perhitungan, dll.
- Production Planning and Inventory Control (PPIC),
- Supply Chain Management,
- Manufacturing Management,
- Material management,
- Logistics,
- Sales,
- Purchasing.
Para praktisi experts yang telah banyak memberikan training dengan topik Manufacturing Planning And Control (MPC) dengan menggunakan tools yang maksimal dalam mengembangkan Profesi & Karier serta meningkatkan kemampuan diri Peserta Training.
BENEFITS |
|
Online Class |
In Class |
1. Soft Copy Materi 2. e-Certificate 3. Link Zoom Online 4. Training Record 5. Qualified Instructor |
1. Training Module 2. Certificate 3. Workshop Kit 4. Training Photo 5. Training Room with Full AC Facilities and multimedia 6. Once lunch and twice coffee break 7. Qualified Instructor 8. Tidak termasuk penginapan |
Biaya & Tempat Training Manufacturing Planning And Control (MPC)
Program Regular – Private Group (minimal 3 peserta)
Rp. 4.900.000,- / orang
Program In House Training (Materi Pelatihan Custom)
Mulai dari Rp. 25 juta / kelas
Waktu: 09.00 WIB – 16.00 WIB
Biaya sudah termasuk:
- Modul pelatihan
- Sertifikat
- Coffee break dan makan siang
Catatan: Biaya tidak termasuk akomodasi penginapan.
Venue (Jakarta)
Harris Hotel Tebet, Fave Hotel Gatot Subroto, Kuretakeso Hotel Kemang, Blue Sky Slipi, Dreamtel Hotel Menteng, Puri Denpasar Hotel Kuningan.
Venue (Bandung)
Aston Tropicana, Golden Flower Hotel, Gino Ferucci, Aston Pasteur, Grand Tjokro, Banana Inn